Dikisahkan bahawa Rasulullah bertanya kepada Malaikat Jibrail tentang api neraka, berkata Rasulullah saw;
"Wahai Jibrail! Beritahu kepadaku tentang api neraka."
Maka Jibrail pon berkata;
"Ya Muhammad, sebenarnya api neraka itu berwarna hitam pekat, andai kata kalau api itu jatuh ke atas bumi ini walaupun sebesar lubang jarum nescaya akan terbakar lah bumi ini. Dan tentang baju neraka pula, kalau baju neraka itu digantungkan antara langit dengan bumi nescaya akan matilah semua penduduk bumi disebabkan bau busuk yang paling dasyat."
Kemudian berkata Jibrail lagi;
" Wahai Muhammad, kalau malaikat yang sembilan belas itu turun ke bumi sudah tentu akan mati semua penduduk bumi sebab bentuk mereka yang sangat menggerunkan dan kalau satu pergelangan dari rantai neraka itu jatuh ke bumi, ia akan menembus ke dalam tujuh petala bumi."
Apabila Rasulullah mendengar penjelasan dari Malaikat maka Rasulullah pun berkata;
"Hasbi ya Jibrail"(Cukuplah wahai Jibrail)
Lalu Rasulullah SAW menanggis dan diiringi dengan tangisan Malaikat Jibrail. Apabila Rasulullah melihat Jibrail menangis maka Rasulullah pun bertanya;
"Wahai Jibrail! Mengapa kamu menanggis padahal kedudukan kamu sangat mulia di sisi Allah SWT?"
Maka Jibrail menjawab;
"Ya Muhammad , tidak ada yang dapat menjamin keamananku, walaupun kedudukan aku sangat dekat dengan Allah SWT, tetapi aku takut kalau Allah SWT hendak merubah aku atau hendak menguji ku sebagaimana Harut dan Marut dan Iblis yang terkutuk itu."